"Oh belum ye. Yo nak diejoken kalo mak itu. Ado di medsos ye? Aku tu dak maen-maen di Medsos. Yo (aktif) kali lagi ado waktu. Kashartadi yang dulu melatih SFC," ungkap Alex Noerdin usai Rapat Paripurna XX DPRD Provinsi Sumsel dengan Agenda Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan dan Penelitian Komisi-Komisi terhadap Raperda APBD Prov. Sumsel Tahun Anggaran 2017, Jumat (25/11/2016).
Permasalahan mobil mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, yang disita pihak leasing, ternyata belum menemui titik terang.
Janji Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin yang akan mengganti mobil tersebut tak kunjung terealisasi.
Pelatih asal Solo ini mengungkapkan bahwa sejak ramai pemberitaan di media terkait janji Alex Noerdin yang akan mengganti mobilnya, belum sekali pun pihak manajemen Sriwijaya FC yang menghubungi dirinya.
“Belum ada mas, manajemen belum ada yang menghubungi saya. Jadi saya cuma bisa menunggu kapan janji itu bisa direalisasikan oleh Pak Alex,” ujar Kas Hartadi.
Sejak mobil tersebut ditarik leasing, Kashartadi menjelaskan, ia menggunakan motor untuk aktivitas sehari-hari seperti mengantar anak sekolah, atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga.
“Alhamdulillah masih ada motor di rumah, jadi masih bisa wara-wiri kalau lagi di Solo. Meski harus berteduh kalau hujan, tetap harus bersyukur atas rezeki yang ada saat ini,” katanya.
Mobil Daihatsu Xenia yang merupakan hadiah dari Pembina Sriwijaya FC, Alex Noerdin untuk Kashartadi saat menahkodai Sriwijaya FC menjuarai ISL musim 2011/2012, ditarik pihak leasing, 30 April 2015 yang lalu.
Penarikan ini lantaran mobil Xenia atas nama mantan Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin ini, menunggak cicilan selama delapan bulan sebesar Rp 69.644.400.
0 komentar:
Posting Komentar